Kab . Bandung
Infoaktualglobal.com
“Jalan Raya Bojongsoang, jalur vital penghubung Kota dan Kabupaten Bandung, selama ini dikenal dengan kemacetannya yang parah akibat banyaknya simpangan dan persimpangan. Untuk mengatasi permasalahan ini, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung di bawah kepemimpinan Kepala Dinas Hilman, telah menerapkan program rekayasa lalu lintas.
Program ini melibatkan 21-25 personil Dishub yang ditempatkan di dua posko pengamanan, yaitu di Transmart dan Podomoro. Karena Jalan Raya Bojongsoang merupakan jalan provinsi, Dishub Kabupaten Bandung telah berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Pemerintah Kota Bandung.
“Upaya peningkatan pelayanan publik ini difokuskan pada jam-jam puncak kemacetan,” ujar Hilman, Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung. “Rekayasa lalu lintas dilakukan pada pukul 06.30-09.30 WIB dan 14.00-19.00 WIB. Pada pagi hari, kami terapkan tiga jalur dari arah Kabupaten Bandung menuju Kota Bandung, dan sebaliknya pada sore hari,” jelasnya.
Hasilnya cukup signifikan. “Waktu tempuh dari Cikoneng menuju jalan tol yang biasanya 24 menit, kini dapat dipangkas menjadi 16 menit,” kata Hilman.
Program rekayasa lalu lintas ini telah berjalan selama satu minggu dan dinilai berhasil meningkatkan pelayanan publik. Kemacetan yang kerap menghambat aktivitas warga, seperti bekerja, berbisnis, dan bersekolah, kini dapat dikurangi.
Terkait rencana pembangunan flyover yang diharapkan dapat menyelesaikan masalah kemacetan secara permanen, Hilman menyatakan, “Kami terus berupaya untuk kenyamanan lalu lintas dan meningkatkan pelayanan publik sambil menunggu realisasi pembangunan flyover tersebut.”
Infoaktualglobal.com
Ida.S.Pd
