Dugaan dana Bos jadi ajang Pungli di Soreang kab.Bandung

Kab.Bandung ||
Infoaktualglobal.com

“Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) merekapitulasi celah praktik korupsi di lingkungan sekolah.

” Diketahui, anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) menjadi sasaran empuk untuk bancakan oknum kepala Sekolah, Pengawas dan yang lainya.

“Banyak ditemukan fenomena penyelewengan dana sekolah, Koordinator JPPI Ubaid Matraji mengungkapkan bahwa setiap tahun, jumlah kasus tersebut tidak pernah turun dan selalu ada laporan.

“Adapun kasus penyelewengan dana BOS kerap melibatkan oknum petinggi di sekolah ,Seperti kepala sekolah, bendahara sekolah dan sejajarnya, Menurut Ubaid.

BACA JUGA  Pemerintah Kabupaten Bandung Gelar Jambore Lingkungan Hidup tahun 2024

“Dalam konteks dana BOS menjadi sektor empuk untuk dana bancakan, seperti mark up dalam PBJ, Pelaksaan Workshop yang asal ada dan LPJ tidak jelas , laporan fiktif, keperluan pribadi, setor uang administrasi, mark up jumlah siswa, serta kesepakatan gelap berjamaah atau Pungutan liar (Pungli) yang sifatnya pungutan contineu.

“Seperti paparan yang disampaikan ubaid matraji , praktisi hukum Sahala S. SH dapat menduga juga bahwa hal seperti itu sangat bisa terjadi di Sekolah Dasar Negeri di kec.Soreang Kab.Bandung.

BACA JUGA  Musnahkan Barang Bukti Narkoba Polres Majalengka Selamatkan 5.008 Orang

“Dalam pendidikan di tingkat Sekolah Dasar Negeri di Kec.Soreang diduga banyak indikasi korupsi berjamaah dalam pengalokasian Dana Bos yang diduga bersifat pungutan yang tidak relevan oleh oknum oknum kepala sekolah .

“Wawancara tertulis sudah dikirimkan oleh infoaktualglobal.com ke beberapa sekolah , namun sampai berita ini dinaikkan ” belum ada sekolah yang mengindahkan jawaban konfirmasi tertulis tersebut untuk penyeimbang pemberitaanya.

BACA JUGA  Di kecamatan Pacet kab.Bandung "Pemerintah Perlu evaluasi hasil kinerja Satker Pengawas di SDN LEMBURAWI O1

“ditempat lain , Praktisi hukum Sahala S. SH menanggapi hal seperti ini perlu mendapat perhatian khusus dinas pendidikan dan Pengawas penggunaan dana bos” jelas sahala di kantornya di Jl.Nanjung Senin 05/08/2024. (ida S.Pd)

Ida S.Pd

Related posts
Tutup
Tutup