WAKIL BUPATI IRAWAN TOPANI LEPAS KEBERANGKATAN 32 SISWA SEKOLAH RAKYAT (SRMA 32)

Infoaktual.Com

Pesibar Krui
14 Agustus 2025
“Wakil Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Irawan Topani, S.H., M.Kn., melepas siswa asal Pesibar yang akan mengikuti pendidikan di Sekolah Rakyat SRMA 32 Provinsi Lampung, Selasar Gedung Marga Sai Batin Komplek Perkantoran Pemkab Pesibar, Kamis (14/8/2025).

“Tampak hadir juga dalam momen tersebut Ketua Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Pesibar, Dian Hardiyanti Dedi, S.ST., M.M., dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

BACA JUGA  Sambut Nataru 2025, Satuan Samapta Polres Musi Rawas Gelar Patroli Keliling Cipta Kondisi

‎Dalam sambutannya, Wakil Bupati, Irawan Topani menyampaikan apresiasi dan dukungan penuh atas kesempatan emas yang diperoleh para siswa untuk belajar dan mengembangkan potensi di luar daerah. Ia menekankan pentingnya menjaga semangat belajar, disiplin, serta menjadi duta positif bagi Pesibar.

‎ “Kami bangga dan mendukung penuh anak-anak terbaik Pesibar yang akan menempuh pendidikan di Sekolah Rakyat SRMA 32. Jadilah pelajar yang membanggakan, bukan hanya untuk keluarga, tetapi juga untuk daerah kita tercinta,” tutur Wakil Bupati, Irawan Topani.

BACA JUGA  Wakapolres Rohil Pimpin Bagi-bagi Takjil kepada Pengguna Jalan

Sementara Ketua TP-PKK, Dian Hardiyanti Dedi turut memberikan motivasi dan semangat kepada para siswa dengan harapan para siswa dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dengan baik, belajar dengan tekun, dan menjaga nama baik daerah.‎ “Ini adalah momen penting dalam hidup kalian. Belajarlah dengan sepenuh hati, jaga kesehatan, dan tetap berbakti kepada keluarga serta daerah. Kami semua di sini mendukung kalian,” ujar Ketua TP PKK, Dian Hardiyanti Dedi.

BACA JUGA  Pasca Dilantik Bupati 2025 - 2030, Asep Japar Ikuti Retreat Sepekan di Akmil Magelang

Sekadar diketahui Sekolah Rakyat merupakan program pendidikan berbasis karakter, kepemimpinan, dan kebangsaan yang bertujuan mencetak generasi muda tangguh dan berdaya saing. Para siswa yang terpilih telah melalui proses seleksi ketat dan akan mengikuti program intensif selama satu tahun di 32 Provinsi di Indonesia.- (Muzan).

Related posts
Tutup
Tutup