infoaktual.com-MAJALENGKA
“Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI menggelar Roadshow ke beberapa Kabupaten/Kota di Indonesia dengan tema “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” (JNBA) 2025 termasuk di Kabupaten Majalengka Roadshow KPK dilaksanakan pada Rabu (30/07/025), sebagai upaya membumikan nilai-nilai antikorupsi di berbagai lapisan masyarakat.
“Kegiatan Roadshow KPK ” Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi (JNBA) 2025 di Majalengka juga melaksanakan sosialisasi kepada para pelaku usaha, mahasiswa, para kepala desa dan car free night di MCC.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd. Muhammad Umar Maruf memberikan arahan sekaligus membuka kegiatan workshop Anti Korupsi yang diselenggarakan KPK ini.
“Semoga dalam kegiatan ini bisa menanamkan arti anti Korupsi kepada pelajar SLTA khususnya karena mereka adalah pondasi awal terbentuknya generasi emas di tahun 2055,” papar Umar kepada sejumlah perwakilan pelajar yang bertempat di SMAN 2 Majalengka, Kamis (31/07/25).
Sementara itu, Kepala Sekretariat KPK RI, Guntur Kusmeiyano menjelaskan, kegiatan Roadshow KPK 2025 yang bertajuk “Jelajah Negeri Bangun Antikorupsi” itu sudah dilakukan pihaknya sejak Rahun 2014. Dimana pada tahun ini, pihaknya menyasar 8 kabupaten/kota di Jawa Barat, salah satunya Kabupaten Majalengka.
Kehadiran KPK di Majalengka merupakan bagian dari upaya nasional untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan, khususnya di tingkat Daerah.
” Kegiatan sosialisasi antikorupsi yang dilaksanakan ini menekankan tentang pentingnya membangun integritas dan budaya antikorupsi, dari tingkat Nasional hingga kepelosok daerah dengan menyasar masyarakat di semua tingkatan .
Kabupaten Majalengka merupakan Kabupaten terakhir dalam pelaksanaan Roadsow KPK JNBA 2025,” tutur Guntur.
Sementara Bupati Majalengka, H. Eman Suherman mengapresiasi kegiatan KPK dalam mengedukasi tentang pemahaman anti korupsi ke semua lapisan masyarakat.
” Korupsi bukan hanya merugikan keuangan negara, tetapi juga merusak tatanan sosial, melemahkan demokrasi, dan menghambat pembangunan. Maka dari itu, upaya pencegahan harus digelorakan” jelas Bupati.
Bupati akan terus berkolaborasi dengan KPK RI dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih untuk mewujudkan visi misi Majalengka Langkung Sae. (eka)