Skandal Pungli di Puskesmas Tanah Putih: Lima Saksi Segera Diperiksa

Rokan Hilir
infoaktualglobal.com

“Kasus dugaan pungutan liar (pungli) yang menyeret nama Kepala Puskesmas Tanah Putih, Minse Ases Putri, S.Keb, terus menjadi sorotan publik. Hingga saat ini, penyidik Unit III Satreskrim Polres Rokan Hilir masih mendalami perkara yang diduga terjadi di lingkungan Puskesmas yang terletak di Jalan Lintas Riau–Sumut, Kelurahan Banjar XII, Kecamatan Tanah Putih, Kabupaten Rokan Hilir.

Kepada wartawan, Kanit Tipikor Polres Rohil , Iptu Sugiarto Tampubolon S.H., mengungkapkan bahwa penyelidikan masih terus berjalan. Dalam waktu dekat, pihaknya akan memanggil lima orang saksi guna dimintai keterangan lebih lanjut terkait kasus ini.

BACA JUGA  Hardiknas Di Majalengka Diwarnai Tarian Kolosal Guru PAUD

“Proses penyelidikan masih kami lanjutkan. Tim saat ini tengah mendalami berbagai keterangan dan bukti yang ada, termasuk menjadwalkan pemanggilan lima saksi,” ujar Iptu Sugiarto, Senin (23/6/2025).

Isu dugaan pungli yang melibatkan Kapus ini bukan satu-satunya persoalan yang menimpa Puskesmas Tanah Putih I Banjar XII. Belakangan, fasilitas kesehatan tersebut kembali menjadi bahan perbincangan setelah video yang memperlihatkan sejumlah pegawai puskesmas sedang berkaraoke di depan ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) viral di media sosial.

BACA JUGA  PPDB Tahun 2024/2025, Bupati Bandung Sebut Daya Tampung Siswa TK, SD dan SMP Relatif Aman

Kejadian tersebut menuai kritik tajam dari masyarakat, yang menilai tindakan itu sangat tidak etis dan mencederai etos kerja tenaga kesehatan, apalagi dilakukan di area yang seharusnya steril dan fokus pada penanganan pasien gawat darurat.

Dugaan praktik pungli dan perilaku tidak profesional ini pun semakin mencoreng citra Dinas Kesehatan Kabupaten Rokan Hilir. Masyarakat berharap agar kedua isu tersebut dapat diusut secara tuntas dan disikapi dengan serius oleh pihak berwenang.

BACA JUGA  "Temu Pers 2025: Mempererat Sinergi untuk Kemajuan Tapanuli Utara"

“Jika kasus ini tidak ditangani dengan serius, dikhawatirkan praktik serupa akan terjadi di Puskesmas lainnya. Ini menjadi ujian bagi komitmen aparat penegak hukum dalam memberantas segala bentuk penyalahgunaan wewenang di instansi pelayanan publik,” ujar salah satu warga yang enggan disebutkan namanya.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dinas Kesehatan Rohil terkait dugaan pungli maupun perilaku tidak pantas di lingkungan kerja Puskesmas Banjar XII.tersebut.**.

Ponidi.P

Related posts
Tutup
Tutup