Ruang Kelas SDN Bongas Kulon 3 Direhab Disdik Majalengka Paska Kebakaran

infoaktualglobal.com-MAJALENGKA
“Pendidikan adalah prioritas utama, ketika terjadi musibah kebakaran di SDN Bongas Kulon 3 Kecamatan Sumberjaya pada Februari 2025 lalu, pemerintah harus hadir dan bergerak cepat. Melalui GERCEP, kami pastikan siswa-siswi dapat kembali belajar dalam ruang kelas yang aman dan layak,” ujar Bupati Majalengka Eman Suherman melalui Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Rabu (07/05/25).

“Dikatakan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka, Muhammd Umar Ma’ruf bahwa sesuai kebijakan bapak Bupati maka pada DPA Dinas Pendidikan tahun 2025 telah dianggarkan untuk rehab 5 ruang kelas sebesar Rp.500 juta.

BACA JUGA  Dede Farhan Aulawi memberikan pelatihan Kesemaptaan Fikiran dan Mengasah Kepekaan Intuisi  di Komando Pengembangan dan Pendidikan TNI AL (Kobangdikkal) Surabaya

“Berkat program GERCEP yang dilakukan Bupati dan Wakil Bupati dengan berkolaborasi pihak swasta melalui CSR, maka pelaksanaan rehabilitasi sekolah SDN Bongas Kulon yang pekerjaanya dilakukan oleh Pokmas secara swakelola diharapkan menghasilkan pekerjaan yang sae dan kualitas bangunan baik,” tutur Kadisdik.

Melalui Program GERCEP (Gerakan Responsif Cepat Tanggap), salah satu program unggulan 100 hari untuk rehab sekolah . Dimulainya rehabilitasi ruang kelas SDN 3 Bongas Kulon, beberapa waktu lalu kebakaran yang menyebabkan beberapa ruang kelas di SDN 3 Bongas Kulon tidak lagi dapat digunakan, sehingga mengganggu proses kegiatan belajar-mengajar yang dipindah ke area mushola terdekat.

BACA JUGA  Skandal Pungli di Puskesmas Tanah Putih: Lima Saksi Segera Diperiksa

Menyikapi kondisi ini, Bupati Majalengka, Eman Suherman, bergerak cepat melalui program GERCEP untuk memberikan penanganan segera dan konkret.

Rehabilitasi ini mencakup pembangunan ulang ruang kelas yang terbakar, perbaikan sarana prasarana penunjang, serta peningkatan standar keamanan bangunan sekolah yang berkolaborasi bersama PT. Astra Infra Tol Road Cipali dan Penerbit Erlangga. Program ini ditargetkan rampung dalam waktu 29 hari dengan melibatkan masyarakat sekitar, sehingga proses belajar dapat kembali berjalan normal.

BACA JUGA  Kapolres Rohil dan Bhayangkari Kunjungi Pospam Bukit Timah dan Balam KM 8, Tinjau Kesiapan Ops Ketupat LK 2025, Beri Arahan dan Bingkisan

Melalui program GERCEP, Bupati Eman Suherman menegaskan komitmennya untuk merespons cepat berbagai kebutuhan masyarakat, khususnya di bidang pendidikan, guna mewujudkan Majalengka yang langkung SAE. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup