DIDUGA MAN 2 KOTA SUKABUMI LAKUKAN PUNGLI, DANA BOS KEMANA?

Sukabumi,I.A.G, (5/4/2025) –
Madrasah Aliyah Negri 2( MAN) yang tepatnya di alamat Jalan Palasari, Kelurahan Sukakarya,Kecamatan Warudoyong, Kota Sukabumi ini telah diduga kuat telah melakukan pungutan liar (pungli) dengan berbagai cara pungutan yang di lakukan.
Seperti halnya beban tarif yang harus di pikul oleh Siswa-siswa yakni orang tua diantaranya uang iuran SPP sebesar Rp. 200.000/ bulan ditambah uang bangunan Rp.1000.000; (I Juta) kemudian ditambah harus membeli atau membayar buku LKS sebanyak 15 jilid di x 12000 per satu buku dengan jumlah dana sebesar Rp. 180.000 Ribu . Dan biaya pendaftaran sekolah sebesar Rp 3000.000; (3 Juta) . Inilah yang dilakukan oleh pihak sekolah dari tahun ke tahun.
Bahkan sampai sekarang ini masih berjalan aktif saat di Konfirmasi Info Aktual Global, Humas Mudhori (20 /3/25) diruang kerjanya.
Dan ia membenarkan terkait beban ta.rif yang di pasang oleh pihak sekolah kepada siswa siswinya bahkan sampai kini masih berjalan dan belum ada pencabutan dari pihak sekolah paparnya humas
Namun berbeda dengan keterangan BAKTi dia bertindak selaku BK, ia berkata pada awak media bahwasanya di sekolah ini semenjak ada himbauan pak Gubernur Jawa Barat sudah tidak ada lagi pungutan ujarnya .
Tetapi disambung humas masih ada tapi kini berkurang menurun karena himbauan tersebut,ucapnya .
Humas di tempat terpisah mengatakan pada ketua AJWI Iyus Hendrawan KoKab Sukabumi disinggung terkait dana BOS. Sementara pihak sekolah untuk menutupi kebutuhan di sekolahnya sudah menjadi rutinitas menerima dana BOS terhitung dari jumlah siswa sebanyak 1226 tahun 2025 cukup besar.
Pertanyaan nya apakah tidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan di sekolah ?
Sementara pihak sekolah dari tahun ke tahun membentuk program berbagai kegiatan demi untuk meraih anggaran dana seperti yang tertuang di atas. Maka bisa dibayangkan dana yang terkumpul terhitung secara rinci cukup besar entah untuk apa? Di duga hanya demi memperkaya diri Lantaran tidak jelas pengalokasian nya entah untuk apa ke peruntukan nya ?
Sementara itu di sisi lain pemerintah Provinsi Jabar menitikberatkan kepada sejumlah sekolah yang ada di Jawa barat agar terhindar dari perbuatan pungli dan tidak memberikan beban berat terhadap siswa siswi nya demi kelancaran bagi sejumlah masyarakat yang menyekolahkan anak anak nya guna bagi orang yang mampu maupun tidak mampu dapat mengikuti belajar untuk menimba ilmu pendidikan di sekolah masing masing.
Tetapi sayang meski pemerintah selalu aktif menghimbau supaya tidak terjadi pungutan liar (Pungli) terhadap siswa siswi namun di sekolah MAN 2 ini sepertinya masih saja ada oknum yang nakal melakukan pungutan berkedok infak.

BACA JUGA  Jajaran Pengurus DPD GRIB Jaya Provinsi Lampung Ucap Selamat kepada Gubernur Walikota Lampung Terpilih

Tim/Acep S

Related posts
Tutup
Tutup