Dinas Pendidikan Majalengka Gelar Lomba Literasi Tingkat SD Dan SMP

info aktual. com-MAJALENGKA

“Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka menggelar acara Lomba Literasi dalam agenda program Gerakan Literasi Orang Majalengka yang diikuti oleh siswa jenjang SD dan SMP dibuka secara resmi oleh Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi didampingi Bunda Literasi Erlita Dedi Supandi yang bertempat di aula dinas setempat, Rabu (11/09/24).

Dalam sambutannya, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka Rd Umar Ma’ruf mengatakan bahwa pada kesempatan ini siswa siswi dari tingkat SD dan SMP akan mengikuti lomba literasi.

BACA JUGA  BANTUAN (PIP) SMA PGRI CIDAUN  ANGGARAN TAHUN 2022-2023 PERLU DI PERTANYAKAN

“Kegiatan Gerakan Literasi Orang Majalengka merupakan inovasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Majalengka agar mereka memguasai Profil Pelajar Pancasila dan mereka tidak hanya pandai membaca dan menulis tetapi memahami dari suatu persoalan yang ada, kata Umar.

Di kesempatan yang sama wali wilayah BBPMP Jawa Barat, Dr. Wawan MT mengapresiasi kepada Disdik Kabupaten Majalengka dengan kegiatan ini dan
Kementerian Pendidikan sudah menggulirkan merdeka belajar akan kami dukung agar Majalengka menjadi Kabupaten Pendidikan.

BACA JUGA  Kapolres Rohil Ekpose Pengungkapan Kasus Perdagangan BallPres dan Kasus Pembunuhan dalam Rangka Melaksanakan Cooling System Pilkada

Sementara itu Pj Bupati Majalengka Dedi Supandi Dedi Supandi mengatakan bahwa literasi itu adalah kemampuan membaca menulis mendengar, berbicara, memahami kemudian akan muncul konsep pemikiran

“Literasi dibagi menjadi literasi digital, numerasi, budaya, finansial dan lainnya. Gerakan literasi cerdas orang Majalengka ini harus terus kita tingkatkan agar bisa
meningkatkan mutu dan akaes pendidikan serta dapatbmeningkatkannr rata rata lama sekolah, jelasnya.

BACA JUGA  Sertijab Pj Bupati Dengan Bupati Dan Wakil Bupati Terpilih Terlaksana Penuh Bangga Dan Bahagia

Lomba literasi ini diikuti oleh 3 perwakilan siswa siswi dari dari setiap kecamatan dan akan dipilih satu orang dari setiap kecamatan untuk dilombakan kembali di tingkat selanjutnya. Para peserta harus menyimak penampilan sebuah drama dan tari dan mereka harus menceritakan kembali isi cerita tesebut dalam bentuk tulisan. (eka)

Related posts
Tutup
Tutup